Breaking

14 Juli 2020

4 Tempat terkenal di Dunia untuk Menyia-nyiakan hidup

Ketika Epidemik Covid-19 merajalela semua perekonomian tiba-tiba berhenti begitu saja, banyak PHK besar-besaran bahkan mempengaruhi wisata mantab-mantab di seluruh dunia, banyak sekali tempat wisata enak-enak berlumuran lendir di seluruh dunia hanya saja pilihan 4 Wisata yang akan saya beberkan, meskipun beberan informasinya tidak sepadat bata bangunan, tapi masih Oke'

01. Reeperbahn, Jerman

REEPERBAHN (baca: Re:perban) Kawasan prostitsui ini dipenuhi dengan kelab malam dan bar.
Sebetulnya nama tersebut diambil dari nama Jalan sepanjang 930 meter di pusat kota Hamburg, yang sekaligus sebagai salah satu Red Light District dan Pelacuran terbesar di Jerman. Meskipun di Jerman pekerjaan seks adalah ilegal tetapi pemerintah tetap melarang keras usia 18 tahun ke bawah untuk memasuk area ini.



02. Kabukicho, Tokyo (Jepang)

Apa yang ada dalam pikiran anda saat mendengar JEPANG?
umumnya akan terbagi 4 jawaban secara garis besar yang pertama adalah tentang Budayanya (pop culture) #2 Manga dan Anime #3 Teknologi #4 JAV atau Sex. Karena di Jepang Sex adalah komoditi utama pemasukan Pajak Negara, hal itulah yang membuat Jepang memeiliki Industri Film Dewasa terbesar.

Selain JAV dan Gravure ada juga yang lebih menarik yaitu, salah satu red light district (area dimana prostitusi dan bisnis seputar sex berpusat) terbesar di dunia yang terletak di Kabukicho, Shinjuku (Tokyo).

Bagi Masyarakat Jepang Sex bukanlah hal yang tabu, dimana semua perempuan Jepang akan menanggalkan Keperawanannya selama di bangku sekolah menengah atas (SMU), Sex di Jepang juga sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan sudah seperti sebuah seni. prostitusi telah memiliki sejarah yang panjang di Jepang.


03. Quartier Pigalle, Paris (Prancis)

Piggale sendiri mendapatkan namanya dari seorang seniman pahat bernama Jean-Baptiste Pigalle yang terkenal pada tahun 1700-an. 

Pigalle masa kini telah menjadi pusat mesum di Paris. Disamping toko XXX, pertunjukan intip dan rumah pelacuran, mereka juga memiliki bar dan klub malam.

Lingkungan tersebut berada di daerah Montmartre tempat yang pas untuk melihat kincir angin Moulin Rouge, sepanjang jalan di Pigalle anda juga bisa meluncur ke arah Selatan untuk menikmati yang enak-enak tapi Dosa, seperti minum-minum dan berjoget di Le Mansart.


04. De Wallen, Amsterdam (Belanda)

Merupakan kawasan prostitusi terbesar dan paling dikenal di Amsterdam.
Wilayah tersebut terdiri dari lorong-lorong seperti peninggalan Abad Pertengahan dengan 300 jendela yang disewa oleh para PSK, mereka seperti Ikan di dalam Aquarium berpose sensual dalam balutan bikini dipenuhi pancaran lampu neon berwarna merah dengan harapan pengunjung menawar mereka.

Dari balik kaca, para pelanggan bisa memilih PSK yang menawarkan pelayanan seksual. mulai dari Oral, Anal sampai yang binal yang menjadikan daya tarik sendiri di Amsterdam, jika anda berjalan menyusuri lebih jauh lagi ke arah utara anda akan mendapati sebuah Bioskop Live Sex dimana anda bisa menonton pertunjukan Teater dengan adegan Sex yang benar-benar nyata, anda tidak akan diijinkan membawa kamera ataupun ponsel.

Selain De Wallen, juga ada Singelgebied dan Ruysdaelkade, yang juga dikenal sebagai Rosse Buurt atau kawasan lampu merah Amsterdam. Lorong-lorong di sana dijejali toko-toko seks, layanan hiburan dewasa, pertunjukan intip (Anda bisa menintip adegan sex atau tarian erotis, di ruangan kecil anda mengintip disediakan Tisu dan tempat Sperma ketika anda Coli), museum seks, serta sejumlah rumah kopi yang menjual mariyuana.

(oc/aw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda