Kisruh di dalam tubuh Manajemen AKB48 di hari Tua Mr. Yasushi Akimoto

Manajer teater AKB48 Takahiro Hosoi mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Kamis.

AKS, perusahaan manajemen AKB48 dan sister groupnya juga telah menyatakan untuk membatalkan kontrak kerja dengan mantan manajer teater NGT48 Etsurō Imamura. Kedua tindakan itu adalah hasil dari dugaan "perilaku yang tidak pantas." hal itu membuat posisi manajer teater AKB48 menjadi kosong.

Oricon News melaporkan pada hari Kamis bahwa Hosoi diduga berbagi foto di Twitter tentang dia minum dengan Imamura dan mantan manajer teater AKB48 Tomonobu Togasaki pada hari Rabu. Togasaki juga seharusnya memposting di akun Twitter-nya pada hari yang sama, mengatakan, "Saya sudah mendengar tentang semuanya. Semua orang, jangan tertipu oleh laporan yang tidak berharga." Oricon mengklaim bahwa kedua individu menghapus posnya masing-masing. JST tidak dapat secara independen mengkonfirmasi konten posting Twitter ini.

Togasaki memposting pada hari berikutnya, mereferensikan postingan sehari sebelumnya yang "menyebabkan masalah," dan meminta maaf untuk itu, mengatakan bahwa ia telah mempostingnya tanpa "mempertimbangkan situasinya."

Imamura mengundurkan diri pada pertengahan Januari sebagai manajer teater NGT48, menyusul dugaan serangan wakil kapten Tim G Maho Yamaguchi, dan komentar Yamaguchi atas insiden itu. Maiko Hayakawa menggantikan Imamura sebagai manajer teater baru NGT48, dengan Tsuyoshi Okada sebagai asisten manajer. Surat kabar Nikkan Sports kemudian melaporkan beberapa hari kemudian bahwa AKS menunjuk Imamura sebagai anggota dewan di kantor utama AKS di Tokyo.

AKS mengumumkan setelah acara-acara ini pada bulan Januari bahwa mereka telah menunjuk pengacara dan ahli untuk membentuk komite pihak ketiga untuk menyelidiki apakah ada anggota yang melakukan "perilaku yang tidak pantas."

Sumber: blog resmi AKB48, Oricon News via Hachima Kikō dan Animework