Basher Othman Walikota Termuda di Dunia .benarkah rumor itu ? siapa sih
Basher Othman ? berapa lama Basher Othman menjadi walikota ? kog bisa
sih dia jadi walikota? pasti semua pertanyaan itu yang selalu terbesit
dibenak anda selama ini ,namun anda jangan risau karna disini saya akan
menguaknya secara gamblang langsung saja simak penejalsan dibawah ini
Basher Othman, remaja wanita berusia 16 tahun yang masih duduk dikelas 1
SMA ini menghebohkan dunia dengan menjadi Seorang Walikota di kota
Allar, Tulkarm, Tepi Barat, PALESTINA dengan usia yang masih sangat muda
16 tahun. Dia dinobatkan menjadi Walikota termuda di dunia.
Basher Othman,Walikota Termuda di Dunia,Palestina
Bashaer diberi kesempatan memimpin Kota Allar selama dua bulan terhitung
2 juli 2012 (diperpanjang setelah diberi kesempatan 1 minggu
percobaan), di bawah bimbingan Sufian Shadid, Wali Kota Allar
sebenarnya, setelah ia terpilih dalam program pemberdayaan kaum muda
Pemerintah Palestina.
Tentu unik sebuah kota dipimpin oleh perempuan yang masih berusia di
bawah 17 tahun. Terlebih lagi, Bashaer harus memikul sejumlah tanggung
jawab berat mengatasi semua hal terkait Kota Allar, termasuk mengawasi
karyawan dan menandatangani semua dokumen resmi, kecuali dokumen
keuangan.
Proyek tersebut telah berjalan di seluruh wilayah Palestina. Namun
Bashaer merupakan orang pertama yang mengambil peran berprofil tinggi
semacam itu. Shadid mendukung penuh langkah tersebut dan menjadi mentor
Bashaer selama menduduki jabatan itu.
Remaja itu mengatakan, dia ‘buta’ tentang pekerjaan walikota pada
awalnya. Namun dengan bantuan dan kerjasama para anggota dewan kota yang
beranggota 11 orang (enam dari partai Fatah yang berkuasa dan lima dari
gerakan Islam Hamas yang menguasai Jalur Gaza) dan walikota, dia cepat
belajar. Setiap pagi ia masuk kantor pukul 08.00, menghadapi banyak
file, menandatangani surat-surat, dan bertemu dengan anggota dewan.
Ia menegaskan, jabatannya bukan formalitas. Ia punya kewenangan penuh
sebagai walikota walau ada pembatasan teknis bank terkait penggunaan
anggaran. Ia hanya diizinkan untuk menandatangani pengeluaran hingga
mencapai jumlah 300 shekel (75 dollar AS). Di atas jumlah itu,
berdasaran aturan bank, yang harus membubuhkan tanda tangan adalah
Shadid.
Bashaer mengaku jadi jatuh cinta dengan pekerjaan itu dan dia bercita-cita bekerja di bidang politik nantinya.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi, mengatakan proyek
itu merupakan sebuah latihan untuk membentuk pemuda palestina yang
tangguh dan cinta damai. “Anda tahu situasi Palestina. Jika orang tidak
dilibatkan dan merasa terpingirkan atau tersingkir, mereka akan mudah
menjadi eksrem dan terlibat kekerasan,” kata Mehdawi.
Ia menegaskan, tidak ada istilah terlalu muda untuk menduduki suatu
jabatan atau menjalan suatu peran. “Walikota Allar yang sesungguhnya,
Sufiyan Shadid, berusia 40 tahun. Jadi masih muda juga. Bashaer 16
tahun. Ia hanya lebih muda. Ini soal membiasakan. Kalau orang biasa
membuat keputusan, itu tidak jadi masalah. Maka mereka harus diberi
kesempatan, dilatih membuat keputusan,” kata Mehdawi.
Semoga cerita diatas bisa menginspirasi pemuda di indonesia dan membuka
mata para pemimpim khususnya para kaum tua untuk memberikan kesempatan
bagi generasi muda untuk berkarya.
Judul Spoiler:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda