Breaking

03 Februari 2012

Valentine Day

Valentine Day !! kata orang jaman sekarang bisa di sebut Hari Kasih sayang meski sebetulnya menyayangi seseorang bisa setiap saat, pertanyaannya anda ingin menyayangi siapa? beberapa hal biasanya dilakukan oleh pasangan muda-mudi belia entah dari kultur apa mereka heboh membicarakan valDay seperti memberikan coklat, Boneka, atau sekedar Bunga jauh lebih baik sih bunga deposito pastinya... heheh *lempar pake pesawat*

Sejarahwan dunia memperkirakan asal muasal Valday ini dari bangsa Yunani kuno yang secara spiritual dilakukan penuh suka cita di pertengahan bulan Februari setiap tahunnya, mengapa? kenapa sih.... sebab dipertengahan bulan Februari adalah hari dimana Dewa Zeus Ijab Kobul alias akad nikah dengan Dewi sekarsari eh... Dewi Hera maksudnya so'... berpestaforalah mereka cihui tiup terompet bo" sama makan-makan

Sejarah terus bergulir, sampai pada masa masa keemasan agama Katolik di Eropa, saat Paus Gelasius I, pada tahun 496 menetapkan tanggal 14 Februari sebagai hari untuk mengenang jasa-jasa santo Valentinus, walau disebutkan bahwa Paus Gelasius I tidak mengetahui martir bernama santo Valentinus. Aneh ya?

Untuk memperkuat legenda Santo Valentinus ini, tulang belulang dari makam Santo Hyppolytus yang berlokasi di Tibertinus dekat Roma, disebutkan sebagai kerangka jenazah St. Valentinus. Kemudian kerangka itu dimasukkan dalam peti terbuat dari emas dan ditempatkan di gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Hingga sekarang, peti jenasah terbuat dari emas yang berisikan kerangka tersebut setiap tanggal 14 Februari selalu banyak di ziarahi oleh pemujanya, kemudian diadakan misa khusus untuk memberkati para muda-mudi yang tengah mabuk asmara.

Legenda Santo Valentinus yang mengusung perayaan hari Valentine Day dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 dalam rangka menghapuskan Santo-santo gadungan yang tidak dikenal asal-usulnya.

Namun kata "Valentine Day" sendiri baru tersebutkan secara tertulis pada abad pertengahan (sekitar abad 14) lewat karya sastra Geoffrey Chaucer pada abad ke-14 yang berjudul Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) :
Pada era itu, setiap tanggal 14, pasangan-pasangan kekasih saling menukarkan catatan atau surat-surat cinta, dan menyebut pasangannya sebagai "My Valentine".

Pada era modern, budaya dan legenda hari Valentine Day ini semakin menyebar seiring dengan berbagai penjajahan yang dilakukan oleh Inggris dan Amerika ke seluruh penjuru bumi. Ditambah dengan promosi besar-besaran di berbagai media seperti Televisi, majalah, koran, internet dan buku-buku, membuat budaya Valentine Day yang notebonenya berasal dari legenda ini menjadi mendunia, yang begitu di puja dan dinanti para kawula muda.

Itulah sekelumit cerita tentang Sejarah Valentine Day. Sangat disayangkan, dari masa ke masa, esensi dari hari kasih sayang ini bergeser fungsi dan maknanya menjadi hal yang sangat negatif dari segi budaya dan agama. Semoga bermanfaat untuk anda. Pilihlah budaya yang tepat dengan kultur dan agama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda