Breaking

08 September 2020

Bacot no Jutsu milik Mulan lebih mumpuni dari Naruto, review MULAN 2020


Film MULAN 2020 semula dijadwalkan tayang perdana pada akhir Maret lalu dibioskop. 

Namun, karena pandemi Covid-19, Disney menunda penayangannya beberapa kali hingga memutuskan tayang terbatas di beberapa negara namun tayangnya diganti di platform Disney+.

Rumor yang beredar, kenapa terbatas!, karena beberapa negara memboycot film ini, karena pemeran utamaya liu lifei pernah memggunakan kata-kata yg menyinggung para demonstran Hongkong kala itu, dan beberapa orang-orang china juga katanya tidak suka dengan gaya penceritaan Hua Mulan yang dianggap tidak sesuai dengan kisah aslinya!

Film live-action Mulan disutradarai oleh Niki Caro, sementara naskahnya ditulis oleh Rick Jaffa dan Amanda Silver. 

berikut para memerannya:
Liu Yifei sebagai Hua Mulan, serta sederet pemeran lainnya yang sudah wara-wiri di film-film box office seperti Jet Li, Donnie Yen, Jason Scott Lee, Gong Li dll

Btw: saya sampai tidak mengenali Jet li, secara dia di make up berbeda untuk peran kaisar. mungkin karena saya sudah lama tidak melihat Jet li.

Film live-action Mulan sudah dirilis secara resmi 4 September 2020, berikut adalah sinopsis singkatnya

berkisah tentang seorang perempuan muda belia China yang menyamar sebagai seorang pria untuk bertarung menggantikan ayahnya. sebetulnya jika dibilang (untuk bertarung menggantikan ayahnya.) agak kurang tepat, karena fakta di filmnya dia tidak disuruh menggantikan, melainkan memaksa diri untuk pergi dengan terpaksa karena tidak tega melihat ayahnya ngotot untuk pergi ke medan perang yang keadaannya sudah tua dan pincang.

Sebetulnya Ayah Mulan ini pahlawan perang dimasa dahulu, akan tetapi secara fisik dia sudah tidak bisa lagi bertarung, sehingga Mulan dengan keputusan diam-diam mengambil peran Ayahnya. Karena di keluarga Mulan anaknya cewek semua. Kisah Mulan terinspirasi dari legenda tentang Hua Mulan, seorang pejuang perempuan China dari periode dinasti Utara dan Selatan (420-589 Masehi)

Produser film live-action Mulan mengatakan, ada perbedaan versi baru ini dengan animasinya.
Salah satunya adalah dihilangkannya satu karakter Jenderal Li Shang untuk menanggapi gerakan #MeToo yang selama beberapa tahun terakhir digaungkan.

Dalam versi animasi, Jenderal Li Shang bukan hanya menjadi karakter kunci. Karakter tersebut juga menarik perhatian dengan penampilan yang menawan serta kemampuan seni bela diri yang mumpuni.

Kehadiran Li Shang juga menunjukkan dampak negatif akibat perang, yaitu ketika dirinya kehilangan sang ayah. Li Shang juga memiliki ikatan asmara dengan karakter lain yang maskulin, yaitu Ping, dan menunjukkan perwakilan kelompok LGBTQ.

Gokil kan... th 1998 di animasinya udah ngeracun orang-orang, dengan menggunakan karakter lgbt, dan hal ini juga yang membuat Mulan harus memangkas lebih dari 45 menit, dengan menghilangkan karakter lgbt itu. karena gelombang protes keras.

Jason Reed menyatakan karakter Li Shang sesungguhnya akan tetap ada dalam Mulan versi live-action namun dalam bentuk karakter yang lain. Salah satunya adalah Komandan Tung yang bertindak sebagai ayah pengganti dan mentor mulan dalam film.

Diawal=awal film sangat membosankan, ketika menceritakan Mulan sedari kecil, terlalu panjang untuk ukuran film Mulan yang sesungguhnya hanya Remark dari Animasinya.

seperti biasa, Disney selalu memberikan film dengan efek CGI atau gambar yg adem dimata, bersih dan rapih. penuh warna dan cocok ditonton juga oleh anak usia 13th keatas, adegan bertarungnya juga masih dalam tahap wajar, tidak ada darah muncrat sana sini, dan kematian penjahat utamanya sangat mudah tidak bertele-tele, tapi justru disinilah kekuranangannya tidak mengexplore lebih jauh pertarungan.

Lucunya ada 2 kali adegan dimana Mulan menasehati Penyihir perempuan jahat untuk bertoubat, ini mengingatkan saya pada karakter Manga/Anime Naruto dengan Bacot No Jutsu miliknya, sintingnya Bacotan Mulan lebih mumpuni karena tidak perlu sampai bertarung sang penyihir langsung insaf.

Sosok Jet-li yang menjadi Kaisar hanya bertarung seperti orang baru belajar, konyol.. sambil diikat dia ngebacotin Mulan buat semangat menghabisi nyawa musuhnya.

Secara keseluruhan saya kurang puas dengan adegan perang berjamaahnya, cuma gitu doang.. adegan-adegannya sudah bisa dilihat sejak penayangan di Trailernya dan selebihnya cuma ampas!

Sekedar hiburan tanpa membandingan dengan film-film kolosal atau biography, Mulan cukup Mumpuni dalam olahan matangnya, Selamat menonton.. dan Jangan nonton film Bajakan, kecuali terpaksa!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda