Captain America: Time Heist For Peggy Carter

Setelah perang besar itu terjadi semua kembali normal meskipun Tony Stark akhirnya meninggal dengan mengorbankan diri, hari pun berlalu dan saatnya untuk mengembalikan semua Batu Bertuah yang sebanyak 6 buah tersebut ke tempat pertama mereka para Avenger mengabilnya.

"Ingatlahlah Steve bahwa aku pernah mencoba untuk mengembalikan semua batu-batu ini, namun kekuatannya terlalu besar" Kata Hulk kepada Steve Roger.
Kemudian Steve hanya menganguk dan "ya aku paham itu".

Kemudian Steve berpamitan kepad Bucky dan Sam lantas menaiki podium Time Travel kecil yang sudah dibuat ulang oleh Hulk! "hai.. berapa lama dia akan kembali" tanya Sam pada Prof Hulk! "Baginya bisa kapan saja sesuai dia inginkan, tapi bagi kita hanya beberapa detik saja" Jawab Hulk Mantab

Seketika itu Steve Roger AKA Captain America lenyap seketika dengan membawa koper berisikan Invinity Stone beserta Palu Mjolnir milik Thor untuk dikembalikan kesedia kala.

Dalam perjalanan lorong waktu bercahaya biru, merah dan kuning Steve memutar GPS buatan Tony Stark di tangan kirinya, mengatur kemana arah dia pergi!

Dilain tempat dimasa yg berbeda, Asgard
Tampak Thor dan kawan-kawan sedang berpesta di sebuah ruangan, kemudian Thor berjalan keluar menuju Toilet dia sangat ingin buang air kecil. belum sampai Toilet dia terkejut dengan sosok dengan seragam biru yang pernah ia kenal... "Hai.. Steve.. Captain Amereka.. apa yang kau lakukan disini" Teriak Thor

Steve terkejut! sangat ingin dia langsung pergi dengan mesin waktunya setelah Palu Thor di taruh begitu saja di kamar Thor dan Reality Stone dikembalikan diam-diam, namun hati kecilnya berkata jika ia ingin menyampaikan sesuatu sekaligus permohonan maaf.

"Aku dari masa depan, kesini untuk mengembalikan Mjolnir milikmu'dan Reality Stone yang menyatu dengan Jane!!,," jawab Steve mantab, "Mjolnir bisa kau angkat? "jawab Thor ragu,..

"oke tidak usah heran karena aku sebetulnya bisa mengangkat palu itu.. apakah kau ingat ketika pesta di rumah Tony??" jawab Steve berharap apa yang dikatakannya benar.

Thor tampak masih membisu dengan mengerenyitkan alisnya, Kemudian Steve mengatakan
"Ok tidak usah terlalu dipikirkan... aku hanya ingin menjelaskan sedikit saja tolong disimak baik-baik...karena aku tidak memiliki waktu banyak disini" Jawab Steve sedikit mengancam

Singkat cerita akhirnya Thor mengerti dan dengan senyum ramah Thor berkata "Ok.. broo.. good Job, Titi DJ Indra Lesmana" dan Steve pun lenyap dari pandangan Thor.

Disisi lain tampak Peggy Carter sedang sibuk menyiapkan dokumen penting, Perang Dunia yang berlangsung sunguh mencekam, dilain tempat Profesor Doktor sedang binggung siapa kira-kira orang yang tepat untuk uji coba serum Super Soldier yang sudah 100% teruji ini.

Disisi lain di sebuah Bar tampak Bucky sedang bercerita tentang betapa dasyatnya perang kepada Steve, dia hanya mengangguk kagum bahkan sedikit berhayal jika saja ia bisa ikut dalam perang tersebut tapi apa daya tubuh kecil kurusnya tidak pernah lolos ujian masuk Militer, benaknya semakin kuat untuk ikut berjuang demi bangsanya.

Setelah Steve Roger lenyap dari hadapan Thor dalam perjalanan lorong waktu Steve kembali memutar GPS tujuannya, sempat terbesit untuk langsung menuju tempat dimana Peggy Carter sedang berduka karena kehilangan Steve dalam misi rahasia, namun Seketika Steve merubah kembali GPS ditangan kirinya menuju suatu tempat dimana Time Stone pertama kali dipinjam oleh HULK dari Ancient One.

"Hulk aku serahkan masa depan reality kami demi masa depan yang baik padamu aku berharap" begitulah harapan Ancient One sambil menggenggam tangan Hulk pehuh harap lalu seketika HULK lenyap kembali ke masa depan namun beberap detik kemudian dari samping kiri Ancient One muncul Steve Rogers.

"Sepertinya dunia milik mu sudah pulih dan penuh kemenangan" Tanya Ancient One tidak merasa aneh, Steve yang baru saja muncul tiba-tiba hanya tersenyum dan berkata

"Tidak heran jika anda dijuluki sang penyihir penjaga waktu... Docter Strange telah membantu dengan ramalannya sebanyak 14 juta lebih kemungkinan meskipun kami harus kehilangan Iron Man" jawab Steve sedih

"BTW.. Docter Strange saat ini masih jauh di beberapa blok sana sedang melakukan operasi kau lima tahun lebih cepat" jawaban yang sama Ancient One ketika pertama kali Hulk tiba.

Steve mengucapkan terima kasih banyak atas kerendahan hati Ancient One dan percaya bahwa Batu Waktu akan dikembalikan, meskipun bukan Hulk lagi yang datang, Karena Hulk kini sedang mengoperasikan Mesin Waktu.

Sebelum Steve pergi dia sempat sedikit berkonsultasi soal Time Heist kepada Ancient One! banyak hal yang Steve pikirkan jika ini begini itu begitu ini itu ingin banyak sekali'
Kemudian Steve lenyap menuju tempat berikutnya.

Di sebuah Lab milik Dr. Abraham Erskine, Sedang terjadi pembicaraan dengan Kolonel Brand "Saya pikir orang yang tepat untuk uji coba Serum Super Soldier milik anda adalah Hodge dan kau bisa membacanya di Lampiran Dokumen yang saya berikan kemarin" Jawab Kolonel Brand "Aku membacanya dan aku tidak terlalu suka dengan pilihan anda Kolonel" Jawab Dr Erskine ketus.

Sang Kolonel terlihat agak gusar "Baiklah.. saya berharap anda membaca kembali profil calon dari saya..." Jawab Kolonel sedikit memaksa, Dan Dr. Erskin hanya tersenyum dan mengangguk.

Dr. Erskine benar-benar tidak habis pikir mengapa Kolonel begitu kukuh mempertahankan calonnya untuk diuji coba yang mana Dr. Erskine tidak yakin bahwa calon pilihannya bukanlah orang berjiwa Patriot, dengan sangat lelah Dr.Erskine telah kembali kerumahnya dan ketika membuka pintu rumahnya?

"Selamat malam Dr.Abraham Erskine..?" Tanya Steve Roger masa depan yang sudah berdiri tegap di hadapannya di dalam rumahnya, "Kau...?? dari mana kau masuk' Wajahmu familiar" Tanya Dr. Erskin bingung.

"Aku Steve Roger dari masa depan! keputusanmu untuk tidak memilih calon dari sang kolonel sudah tepat, aku adalah orang hasil dari serum Super Soldier yang kau ciptakan.. Serum ciptaanmu berhasil dan aku sedang menunaikan tugas penting di masa depan,"

"Maksudmu kau adalah hasil rekayasa genetika serum itu? akhhh.. aku berhasil.. sulit dipercaya' bahkan tadinya aku tidak yakin akan serum buatanku, tapi kehadiranmu,.." jawab Dr.Erskine bangga sambil melihat keseluruhan tubuh Steve penuh kagum layaknya wanita jalang inginkan belaian hangat.

"Lalu dimana anda sekarang ini, akh maksud saya anda dimasa sekarang ini dimana?" tanya Dr.Erskin penuh tanda tanya.

"Steve Roger masa kini sedang berada di pemeriksaan kesehatan karena ia baru saja mendaftarkan diri untuk bergabung di militer dengan formulir palsu, kau bisa langsung mengenalinya karena tubuh ku di masa ini sangat kurus, kering kecil bahkan seperti orang kelaparan tapi kau bisa lihat dokumen formulir pendaftarannya.. aku harap anda jangan kagum ok ya... jangan pernah beritahu olehnya mengapa anda memilihnya untuk menjadi Captain Amerika, karena anda telah bertemu dengan saya, karena Steve masa kini sangatlah polos dan kolot mungkin anda akan merasa kerepotan" jawab Steve penuh percaya diri

"Jika kau melewatkannya esok hari, kemungkinan kau tidak akan bertemu Steve Roger masa kini! kau harus segera kesana sekarang dan akau akan kembali melakuakn perjalanan waktu untuk mengembalikan apa yang telah kami (Avengers) lakukan di masa depan perbaiki. Sampai jumpa Dr. Abram Erskine"

Seketika itu juga Dr. Erskine langsung menuju tempat dimana Steve Rogers masa depan memberikan petunjuknya.

Di bagian pemeriksaan kesehatan peserta calon militer, Steve di peluk oleh Bucky dia berharap sahabatnya sukses menjalani tes kesehatan tersebut dibelakan Steve tanpa disadari sudah berdiri Dr.Erskine dengan dokumen pendaftaran palsu milik Steve.

Steve yang sedang terduduk diam di kamar pasien kemudian didatangi seorang tentara dengan helm tertulis MP. Steve kaget dan muncul ah Dr. Erskine
"Hai saya Dr. Abraham Erskine..." kemudian melanjutkan "ingin menerjang lautan, membasmi NAZI..luar biasa anda ini" sambbil berjabat tangan dengan Steve dan memperkenalkan dir bahwa dirinya dari Divisi Strategi Ilmiah.

Setelah Steve Roger Masa depan mengembalikan Time Stone kepada Ancient One, ia dalam lorong waktu menuju Planet Morag satu jam sebelum Peter Quile Tiba di tujuan dan mengembalikan Power Stone dengan aman dan Rapih seolah-olah tidak pernah dibawa kemana pun.

Kemudian Steve melanjutkan perjalanannya menuju Tahun 1970 dimana Steve Rogers masa itu baru saja lahir sebagai Captain America dan mengembalikan Tesseract pada temapatnya dimana dulu Tony Stark mengambil pertama kali ketika adegan Time Heist pertama dilakukan.

Bagi Steve tugas yang diemban olehnya adalah kewajiban dan dia harus fokus terutama ketika dia sangat menginginkan untuk segera bertemu Peggy Carter di terus berfikir dan berfikir hanya saja dia harus pergi ke Formir tempat dimana Natasha Romanof AKA Black Widow tewas untuk mengganti jiwanya dengan batu jiwa.

Semua Invinity Stone sudah dikembalikan hanya tinggal Soul Stone maka ia pun berangkat ke Formir, dengan nafas yang sedikit sesak dan yup... dia melesat menuju Formir.

Di Formir tidak ada siapapun bahkan Red Skul penjaga Soul Stone sudah lenyap karena tugasnya telah selesai sesampainya Steve di tempat itu terdengar suara yang mengatakan bahwa Steve tidak bisa menaruh Batu Jiwa begitu saja lalu pergi dia harus menjaga batu tersebut sampai datang seseorang yang menginginkannya.

Steve berfikir jika ia lakukan sekarang maka kesempatan untuk bertemu Peggy Carter akan sia-sia, kemudian ia bernegosiasi bahwa ia kan kembali lagi setelah dia bertemu dengan seseorang dan akan menjadi penjaga Soul Stone.

Kemudian Steve Roger kembali ke masa dimana Captain Ameriaca Saat itu hilang ditelan ganasnya cuaca bersalju di Antartika,Steve muncul begitu saja di rumah Pegi Carter dengan seragam Captain America nya seolah-olah dia selamat. namun Steve tidak mengatakan bahwa dirinya dari masa depan dia hanya mengatakan bahwa Perisainya hancur dihantam Tesseract oleh red Skul.

Peggy Carter tentu sangat gembira, dan keesokan harinya Steve diaruskan membuat laporan apa saja yang terjadi, Steve mengatakan jika pesawatnya hancur berkeping-keping ketika jatuh dan perisainya hancur oleh serangan ganas Red Skull.

Steve pun akhirnya bahagia bersama Peggy Carter, menghabiskan hari dengan dansa diantara perang dunia yang sedang berkecambuk berjuang sebagai Captai America dengan perisai yang dibuat ulang oleh Howard Stark ayah dari Tony Stark.

Captain America juga ikut serta dalam pencarian Tesseract bersama Horad Stark sekaligus untuk memastikan mereka tidak menemukan Steve Rogers yang asli dari masa itu karena seperti yang kitahu Tesseract jatus terlebih dahulu sebelum pesawat yang dikendarai Steve Roger sekian kilo meter jatuh.

Pada akhirnya Peggy Carter mengetahui bahwa Steve Roger yang selama ini menjadi suaminya bukanlah Steve Roger pertam akali ia bertemu, namun sebagai seorang Agen Peggy terus menyembunyikan hal itu sampai dimana Steve dan dirinya menua dan waktunya Steve pura-pura tewas karena faktor usia, yang tentunya Steve bermain dengan Time Heist.

Dia kembali ke Formir dan menjaga batu Soul Stone ditempat itu, diberikan kekuatan sihir dari sang penguasa sehingga bagi Steve menunggu seseorang yang menggambil batu Soul Stone hanya hitungan jam saja.

Sangat terkejutnya Steve ketika orang yang mengabil Soul Stone adalah Thor bersama Jane Foster bahkan lebih terkejutnya lagi Thor ketika ia mengetahui Steve Roger menjadi penjaga batu jiwa, sedih mengetahui bahwa Jane berkorban lebih untuk Thor agar bisa mendapatkan Soul Stone karena Thor juga harus mengumpulkan 6 batu tersebut untuk semua masyarakatnya, rakyatnya dari penindasan Sulfur.

Ketika Thor berhasil dengan batunya Steve kembali kemasa kini dimana Hulk telah menunggu dengan harap-harap cemas, dengan membawa Perisainya dengan bungkusan kain kulit, Steve memutar GPS untuk kembali namun sayang dikarenakan matanya sidikit kabur karena faktor usia sehingga Steve tiba di tempat semula tidak pada tempatnya dia datang dipinggiran danau melihat rekan-rekannya masih muda dan Steve duduk di sepotong kayu.

Sam Wilson mendekatinya dan berbicara panjang lebar, sampai akhirnya Steve memberikan Perisai Captai America kepada Sam dan berharap Sam meneruskan semngat Captain America.