Sebelumnya di 2 bagian telah saya uraikan tentang siapa nenek moyang AKB48 dan ini adalah bagian terakhir dari kisah Oyanko Club" dimana semua anggotanya sama persis seperti AKB48 yaitu para gadis-gadis muda belia bau kencur yang di latih dalam sebuah penampungan yang extensif dengan berbagai macam peraturan kolonialis aktif dengan pendiri yang sama hanya sedikit berbeda konsep
Onyanko Klub menciptakan rumus "idola" yang telah mengilhami
kelompok-kelompok seperti Morning Musume,, AKB48 dan mayoritas dari
kelompok idola Heisei lainnya. Banyak berpendapat bahwa Heisei idola
adalah kelompok titisan dari Onyanko Club. terutama karena
mereka meminjam berbagai aspek dari formula idola yang telah lebih dulu digunakan oleh Onyanko
Klub hanya saja ditambahkan dengan peraturan seperti:
- -Menyingkirkan anggota melalui wisuda dan membuka audisi untuk pengganti yang dilakukan secara teratur.
- -Memanfaatkan barisan anggota besar.
- -Membuat sedekat hubungan dengan penggemar, potensi apapun, mungkin melalui cara-cara promosi langsung daripada mengandalkan popularitas normal untuk menjaga mereka di sana.
- Para anggota bergiliran untuk berjumpa dengan para fansnya dengan sesi jabat tangan, pemotretan, tandatangan dan souvenir gratis
- Melakukan promosi lagu melalui acara di panggung dengan theater mereka sendiri
Saking terkenalnya lagu-lagu mereka beberapa kasus menyalin konsep lagu Onyanko Club
terjadi seperti Morning Musume untuk sisi A-Tahun 2004 dgn judul lagu Kashimashi
Monogatari..
Sayangnya, Onyanko Klub dibubarkan dua tahun setelah debut mereka pada tahun 1987 setelah satu tur konser besar terakhir sekaligus konser khusus perpisahan. Mereka pernah mengadakan reuni dengan setengah anggota pada tahun 2002 yang memicu pelepasan single baru dan tur reuni.
Sayangnya, Onyanko Klub dibubarkan dua tahun setelah debut mereka pada tahun 1987 setelah satu tur konser besar terakhir sekaligus konser khusus perpisahan. Mereka pernah mengadakan reuni dengan setengah anggota pada tahun 2002 yang memicu pelepasan single baru dan tur reuni.
Takai Mamiko menikahi produser Onyanko Club yaitu Akimoto Yashushi pada tahun
1988. Pada tahun 1994 Kawai Sonoko menikahi komposer terkenal Goto
Tsugutoshi yang telah menciptakan banyak musik untuk sejumlah lagu Onyanko
Club. Dia juga ikut ambil bagian untuk sejumlah lagu yang dibawakan secara solo termasuk
seluruh album untuk Sonoko itu sendiri.
Mayoritas anggota Onyanko Club telah berhasil mempertahankan kesuksesan yang layak
sebagai popularitas individu yang memungkinkan mereka untuk menjelajah karir
yang lebih sukses dalam berbagai bidang (hal yang langka di antara kejadian berbagai macam
idola sekaligus salah satu contoh sukses dari berbagai idol grup yang telah ada).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda