Breaking

13 Januari 2012

OMG: Fuerteventura Monster

Seperti biasa setelah pulang dari kerja aku kembali ke home dengan kendaraan rakyat semacam Metromini, menikmati riuh renyah lalu lalang manusia setelah seharian bergumul dalam kepenatan kantor, Aku yang duduk dipinggir dekat jendela begitu menikmati udara sore hari Jakarta seperti adonan segar dan polusi, sekaligus menghindari aroma-aroma hmm..! maklum dalam sebuah angkutan rakyat seperti ini akan banyak sekali kita menemukan sesuatu


Sesampainya dipersimpangan jalan Aku melihat dari kejauhan?! telingaku yang sedari tadi kusumpal dengan Earphone berisikan lagu yang sama berulang-ulang maklum lagu favorit yang kugemari sejak menonton film Eclipse., All your' top banget dech ini lagu apalagi liriknya yang aduhai lantas kudekati dan makin dekat dengan sosoknya

Seketika itu juga aku terperangah karena sesosok yang kulihat pas di depan rumahku adalah seseorang yang pernah inprint di hati ini dulu jauh sebelum aku mengenal PERTAMINA dulu saat Putih abu-abu begitu hangat menggoda ditubuh ini seperti siraman air belerang dari sumbernya langsung menggugah penasaran dalam hati "ada apakah gerangan

Entah mengapa ia muncul setelah sekian tahun menghilang bersama cintanya yang blue, benar-benar eleanor..' namun kali ini ia tersenyum simpul lega seperti menahan nafas ketika eclipse berlangsung, sedikit berkelakar tentunya saat aku menyapa dan mempersilahkan untuk masuk dan entah mengapa pembicaraan demi pembicaraan ini terasa begitu menjijikan saat ia mengatakan bahwa sesungguhnya ia masih menyimpan rasa cinta yang begitu dalam

I can see it in your eyes' anda sedang berbohong atau mungkin aku yang terlalu stupid.. atau aku mulai merasa nostalgia merajai jiwa hingga hal yang pernah aku rasakan seperti dulu terulang kembali' tremble for my beloved and take me on the floor.. hmppzzz' susah diungkapkan' bahkan tidak cukup hanya sekali seperti bulatan-bulatan awan putih melayang dengan desiran angin sepoy-sepoy seperti berdiri di atas gedung pencakar langit seperti duduk di rerimbunan ujung pucuk pohon kelapa di tepi pantai

Lebih gilannya lagi aku terhipnotis oleh rayuan pulau kelapanya yang grrrr'' entahlah!! sudah gila sepertinya otakku ini ketika ku tatap mata dan bibirnya, sekali lagi ini sungguh menggelora, membawaku kedalam suasana penuh romantika diamore, take on me lah pokoknya... take me up melayang seperti alunan trance menyuruhku tanpa sadar untuk till the sky falls down... mulai inprint kembali

Well.. ini seperti lirik-lirik lagu Metric all your tapi sedikit My way nya Frank sinatra, padahal aku sudah mengucapkan long kiss good bye sejak sekian tahun lalu, merelakan sebagian yang pernah tinggal in my heart patah menjadi 8 bagian yang aku buang satu persatu ke seluruh penjuru mata angin seperti kissingnya 8penjuru modeon

Astaga' fuerteventura monster' rupanya aku kembali melakukan astral projection atau semua ini terasa seperti Dejavu, i don't know seperti apa rasanya itu ketika sadar dari sleep!skip...dan memimpikannya lagi adalah hal yang begitu hina setelah ia hidup bersama pria lain..Benar-benar tralala traptap!! berantakan semua seperti bahasa yang kutulis kali ini dan semua itu akhirnya membuat aku lega "untung hanya mimpi"OMG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda