Breaking

31 Agustus 2011

Harry Potter dan fakta

Harry Potter siapa yang tidak kenal di zaman seperti sekarang ini film yang begitu di gandrungi oleh siapa saja meski Film kisahnya telah berakhir namun ada saja yang masih bisa di expose seperti fakta-fakta di balik pembuatan film tersebut, simak deh kalau penasaran...

Setiap tongkat di film Harry Potter dibuat di tempat – termasuk tongkat milik Daniel Radcliffe yang sampai berjumlah 60-70 buah karena aus dipakai selama tujuh film terakhir. Sama seperti di buku, tidak ada dua tongkat yang sama, bahkan tongkat milik si kembar identik Fred dan George Weasley. Meskipun Radcliffe telah memakai beberapa tongkat, sebagian besar tongkat dibuat secara konsisten dengan panjang sekitar 33-38 cm, seperti di buku. Ini berarti justru karakternya yang tumbuh besar dengat tongkat yang sama selama bertahun-tahun pembuatan film. Tongkat Dumbledore yang berdesain rumit juga tetap sama, padahal dulu perusahaan film -dan seluruh dunia- tidak tahu bahwa tongkat tersebut merupakan "The Elder Wand".


Lebih dari 600 seragam sekolah dibuat untuk film Harry Potter. Adegan pertempuran di "Harry Potter and the Deathly Hallows" menjadi adegan dengan jumlah terbesar pembuatan seragam untuk para pemain dan pemain ekstra – bisa dilihat sewaktu finale 400 orang Death Eaters dan Snatchers bergabung dengan 400 orang guru dan murid Hogwarts berkumpul di Aula Besar bahkan ........
Lebih dari 25,000 busana telah digunakan sepanjang film Harry Potter.
Tanda kilat di dahi Harry Potter telah dibuat oleh tim makeup kira-kira sebanyak 5.800 kali. Sekitar 2000 kali tanda tersebut diaplikasikan langsung di wajah Radcliffe, sementara sisanya diaplikasikan di dahi para pemain penggantinya. Meskipun barang properti favorit Radcliffe di film itu adalah kacamatanya, ternyata kacamata tersebut telah diganti sebanyak 160 kali

200 makhluk ajaib telah diciptakan untuk seri film Harry Potter,  Aragog, sang Acromantula (laba-laba raksasa) yang ditampilkan dalam film kedua, "Harry Potter and the Chamber of Secret", memiliki rentang kaki dari 5,48 meter. 250 hewan non-robot telah digunakan dalam film, yang terbesar adalah seekor kuda nil dan yang terkecil adalah kelabang.


Rumah Bill dan Fleur, di mana Harry, Ron dan Hermione berlindung di film terakhir, 90 persen dikerjakan di Leavesden Studio dan kemudian dipindahkan ke Fresh Water West di Wales. Rumah tersebut diangkut oleh traktor di sepanjang pantai sebelum dibawa menaiki bukit pasir oleh kru. Lokasi itu menjadi lokasi paling sering difoto oleh penggemar. 4.500 keping kerang raksasa dibutuhkan untuk atap pondok, dan bahkan ratusan helai rumput ditanam secara individual ke dalam pasir di bukit sekitarnya. Settingan rumput ini tahan angin pantai berkat 10,9 ton air yang digunakan sebagai beban untuk menahannya.

ketika Snap bertemu Voldemort di rumah perahu, Ini hanyalah salah satu dari 588 set yang telah dibuat untuk film Harry Potter – produk dari 58 orang staf Departemen Seni. Banyak set telah diciptakan di lahan Leavesden Studio. 80 hektar studio menyediakan hingga 46.500 meter persegi set panggung. Termasuk juga settingan panggung untuk terbang (sapu di film Harry Potter yang dibuat dari titanium untuk pesawat). 

Tentara patung yang digunakan untuk melawan Voldemort di Hogwarts hanya sebagian karakter yang mengenakan topeng dalam film. Memang betul, topeng dari Death Eaters-lah yang paling menuntut keterampilan dari para kru. Ini merupakan asil kolaborasi antara Departemen Seni dan Departemen Properti. Semua topeng Death Eaters diukir oleh tim Departemen Seni dan dicetak langsung ke wajah para aktor selama 2,5 menit sampai mengeras. Kemudian Tim Properti menyelesaikannya dengan membuat desain timah secara individual.


Adegan Ron dan Hermione di antara puing-puing adalah sebagian dari 29 ton puing polistiren yang dibawa oleh 5 buah truk digunakan dalam film Deathly Hallows.

Itulah fakta yang terjadi dalam pembuatannya... jika Filmnya laris maka adalah hal yang wajar secara untuk membuatnya saja di butuhkan biaya yang wow... karena harus sesuai dengan apa yang ada du bukunya, seandainya....???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda