Pikiran tak hanya terkait pembagian otak secara fungsional , tapi juga pembagian berdasarkan aspek kesadarannya. Umumnya kita hanya memanfaatkan pikiran sadarnya yang memiliki kekuatan hanya 12 persen dari keseluruhan kekuatan pikiran.
Pikiran sadar inilah yang biasa kita maksud ketika menyebut sedang menggunakan otaknya. Sedang yang 88% lainya merupakan kekuatan bawah sadar yang secara umum muncul dalam bentuk perasaan.
Di perbatasan pikiran sadar dan bawah sadar ada filterrr yang disebut Reticular Activating System (RAS). Filter ini sangat dituhkan untuk melindungi kita dari informasi yang tidak diperlukan maupun untuk pintu keluar/masuk untuk menyimpan dan menghapus rekaman informasi di bawah sadar.
Kapasitas pikiran bawah sadar atau perasaan yang 88% bersarnya ini sering tak dimaksimalkan dengan baik. Kebanyakan dari kita terpaku dengan pikiran sadar yang kapasitanya hanya 12%.
Selama ini, karena keterbatasan informasi, bawah sadar sering keliru difungsikan-nya, karena dibiarkan pasif hanya untuk menampung rekaman memori, kebiasaan, nilai-nilai sosial dan doktrin yang terakumulasi sejak kecil lewat proses pendidikan dan pengajaran yang selama ini kita terima.
Jadi berhati-hatilah kepada para pembaca ketika anda menakuti anak anda dengan hantu yang bergentayangan di dalam kegelapan. Anak anda yang pada awalnya, tidak punya konsep hantu dan ketakutan tiba-tiba berubah menjadi takut gelap karena khawatir akan menemui hantu di dalam kegelapan.
Informasi “gelap yang menakutkan karena ada hantu”itu karena secara otomatis tersimpan dalam pikiran bawah sadar, sehingga sampai dewasa pun ia akan takut pada kegelapan. Lalu muncul pertanyaan bagaimana cara kita untuk mengefektifkan kekuatan alam bawah sadar. Untuk melakukannya anda harus sering berada pada posisi alfa, dimana pada posisi anda merasa nyaman, rileks, santai dsb.
- Secara rinci gelombak otak alfa dapat dilihat pada bagan dibawah ini.
Alpha 8 – 13.9 Hz -Khusyu, relaksasi, mediatif, focus-alerness, superlearning, akses nuran bawah sadar. Ikhlas, nyaman, tenang, santai, istirahat, puas, segar, bahagia, dsb
Alfa merupakan gelombang otak yang sangat mempengaruhi kekuatan bawah sadar kita. Orang yang sedang rileks, melamun, atau berkhayal gelombang otaknya berada dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses ke perasaan bawah sadar. Sehingga otak akan bekerja lebih optimal. Tanpa gelombang otak ini, jangan bermimpi bisa masuk ke perasaan bawah sadar.
Anak-anak, balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan alfa. Itu sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara capat. Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon seotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasakan nyaman, tenang, bahagia.
Hormon ini membuat imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung stabil, dan kapasitas indra kita akan meningkat.selama anda dalam keadaan seperti ini maka lama kelamaan kekuatan bawah sadar anda akan muncul dengan sendirinya.
sum:psikologianalistic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda