Game Mobile Legends dituntut Developer Game LOL sebagai penjiplak

Game yang saat ini sedang booming Mobile Legends kini sedang mengalami tudingan penjiplakan Developer game Mobile Legends, Moonton rupayanya gerah dengan tudingan menjiplak yang dialamatkan padanya.

Develepor mencoba meluruskan dari serangkaian tuduhan demi tuduhan yang negatif yang beredar beberapa waktu lalu melalui sejumlah surat kabar dan media berita online

Melalui halaman resmi Facebook developer game yang berbasis di Shanghai, China ini mencoba untuk memberikan klarifikasi. Yang menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan hak cipta.

Seperti yang dikutip dari media online Detikdotcom Mobile Legends adalah permainan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dikembangkan oleh Moonton secara independan dan hak ciptanya telah terdaftar dan dilindungi di beberapa negara seluruh dunia.


Mooton menyebut akan terus memberikan pengalaman gameplay terbaik untuk gamer-nya di seluruh dunia karena apapun yang terjadi Mooton telah mengantongi kekayaan intelektual independen.

Tudingan demi tudingan negatif tersebut disambut oleh Mooton dengan segala aspek hukum bahkan pihak Developer telah memberikan pernyataan tegas bahwa pihak Moonton tidak ragu untuk membawa kasus ke lajur hukum.

"Untuk beberapa media dan pesaing yang telah menyebarkan informasi tidak nyata terjadap kami, kami berhak untuk melindungi diri kami dan melakukan tindakan melalui jalur hukum,"

Akan tetapi telah beredar sebelumnya bahwa Riot selaku developer di balik game League of Legends dilaporkan telah mengajukan tuntutan untuk Mooton. Menurutnya, Mooton telah menjiplak League of Legends dan menerapkannya pada game Mobile Legends.

Bukan hanya itu saja Riot juga telah mengirim tuntutannya untuk tiga game yaitu yakni Magic Rush: Heroes, Mobile Legends: 5v5 MOBA, dan Mobile Legends: Bang bang.

Tuntutan diajukan karena ketiga game tadi memiliki sejumlah elemen yang secara langsung dan sengaja disesuaikan dengan League of Legends.