Breaking

12 Februari 2016

Fakta tentang Tiongkok yang menggelikan

Melihat negara-negara maju diluar sana dari berbagai foto rasanya sangat ingin pergi ke tempat tersebut dan banhkan menetap untuk beberapa tahun.


Fakta bahwa negara Indonesia tidak lebih menjanjikan soal hidup enak bagi orang-orang menengah kebawah rasanya kita harus lebih bersyukur

Seperti halnya di Negata Tiongkok, Fakta mengejutkan adalah bahwa di negara tersebut sepertinya tidak jauh lebih baik keadaannya seperti Indonesia.


Berikut adalah fakta tentang Tiongkok yang perlu kamu ketahui:

Makanan Halal sulit ditemukan

Bagi seorang Muslim, hal pertama yang dicari adalah kios makanan halal. Seperti yang kita tahu, China bukan negara Islam atau mayoritas Muslim, sehingga makanan di sini pun jauh dari klasifikasi halal. Jangankan babi, daging anjing saja ada yang menjualnya di pasar. Di China menemukan makanan halal bisa dibilang lumayan sulit.

Cari makanan halal di china sama susahnya seperti menaklukkan gadis-gadisnya, Meskipun begitu, di tempat-tempat tertentu misalnya kantin kampus kadang menyediakan makanan halal yang dikhususkan bagi pendatang. Perjuangan mencari makanan halal sendiri sebenarnya tidak hanya tentang mencari kedai yang menyediakannya saja, tapi juga ketika menyantapnya. Memang halal sih, tapi soal rasa jangan berharap banyak. Ya, hampir semua makanan halal rasanya tidak enak, malah bisa dibilang hambar karena mereka tidak tahu bagaimana memasak masakan halal yang enak.


Harga yang selangit

Anggapan barang-barang China murah tak selamanya benar. Ada banyak benda yang justru harganya sangat mahal, padahal kalau di Indonesia, kasarnya kita bisa membuang-buangnya dengan percuma. Salah satu contohnya adalah sayur dan buah. Misalnya, kangkung atau bayam yang harganya bisa sampai lima kali lipat.


Polusi udara yang begitu tinggi

China sangat luas, namun kampus dan pusat perekonomian biasanya ada di kota-kota industri mereka. Mau tak mau ya ke sinilah tujuan kita. Namun, namanya juga kota industri, yang dibayangkan tentu kepulan asap lebat yang takkan ada habisnya dalam 24 jam. Ya, memang begitulah yang terjadi.


Supir Taxi yang culas

Kebanyakan orang China tak peduli dengan apa yang kita lakukan. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing dan memerhatikan orang lain hanya akan membuang-buang waktu. Satu-satunya yang ramah hanyalah para guide dan juga supir taksi. Meskipun demikian, kadang kelakukan mereka bikin emosi, terutama si supir taksi.

Awas kena rayuan supir taksi yang bikin uang Yuan-mu raib dengan cepat, Banyak selentingan kalau supir taksi China suka menipu. Mereka memanfaatkan orang-orang yang baru saja berada di China dengan mempermainkan tarif. Di China ada taksi yang pakai argo dan tidak. jika dibandingkan dengan Indonesia Supir Taxi masih memiliki rasa iba.

Waspada dengan Taxi tanpa argo, tanyakan berkali-kali berapa biaya yang harus dikeluarkan Jika tidak, kita akan dikenakan biaya per orang, bukan total. Bisa gawat kalau kita naik taksi berenam karena tarifnya akan makin mahal, meskipun tujuannya tidak terlalu jauh.


Kebersihan yang sangat kurang

Begitu tiba di China mampirlah ke toilet umum terdekat, maka kamu akan merasakan kesan pertama tentang negeri ini. Ya, yang jelas kamu harus tutup hidung rapat-rapat karena bau air seninya begitu kuat dan menusuk. Buruknya lagi, nuansa seperti ini akan kamu dapatkan di mayoritas toilet di sana. Termasuk juga kota-kota besar seperti Nanjing atau Beijing.

Bau plus minin air, masih ditambah ruang sekat-sekat seperti ini, Ada banyak cerita orang-orang Indonesia yang menemui hal-hal buruk di toilet orang China. Terutama di toilet buang air besarnya, namun jika dibandingkan dengan diindonesia masih jauh lebih buruk di China.

Refrensi,
boombastis_com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda