Breaking

18 Mei 2010

Masih

Masih seputar artis remaja masa kini di indonesia, siapa lagi bila bukan Arumi Bachin, Kasus yang sedang terjadi saat ini terhadap Arumi mungkin bisa di bilang oleh sebab keserakahan orang tuanya dan ini seharusnya bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh orangtua. Setiap anak memiliki kebebasan untuk menentukan masa depannya.
Kilau dunia hiburan yang menjanjikan materi berlimpah dan ketenaran seringkali membuat orangtua berlomba 'menjual' anaknya. Sayang, banyak dari mereka yang tak memperhatikan bakat dan minat anaknya. Psikolog Adriana S Ginanjar mengatakan, jika anak memiliki minat dan bakat di dunia hiburan tidak masalah. Namun, jika menjalaninya dengan terpaksa bisa membuat anak tertekan. "Kalau punya bakat dikembangkan maksimal tidak masalah, tetapi kalau tidak maka anak bisa merasa kehilangan dunianya," ujarnya kepada VIVAnews, Senin 17 Mei 2010.

Kurang siap si anak juga bisa membuat mentalnya terganggu. Apalagi menghadapi popularitas yang tidak stabil.  Seperti saat menghadapi popularitas yang tiba-tiba merosot. "Hal-hal seperti ini yang harus diperhatikan orangtua sebelum menggiring anaknya terjun ke dunia hiburan," kata dia.

Adriana juga menyayangkan acara ajang pencarian bakat yang penentuan pemenangnya ditentukan oleh voting melalui pesan singkat atau SMS. Sistem tersebut mengakibatkan peserta yang kualitasnya belum tentu bagus bisa menang. Kondisi ini rentan membuat anak tereksploitasi. Ia khawatir kisah Arumi akan terulang. Arumi kabur dari rumah diduga akibat merasa eksploitasi oleh ibunya. Ia tak tahan karena merasa kebebasannya terganggu dan meminta perlindungan aparat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda