Breaking

25 Januari 2010

Di balik sebuah karya besar

Waiting for godot, sebuah karya Samuel Beckett yang pernah di pentaskan dan di sutradarai oleh alm. WS rendra (1969) , namun.. ini bukan soal si ''burung merak'' ws rendra , bukan pula soal siapa Ws Rendra, sebab sebagai manusia yang tumbuh besar di negara indonesia rasanya tidak asing dengan Ws rendra' seorang  seniman sejati , dan untuk ke sekian kalinya... ini bukan soal Ws Rendra melainkan ini soal Samuel Beckett, seniman besar yang tidak terlalu terdengar namanya di negeri pertiwi ini,  secara'' memang dia bukan orang indonesia !!  wajar'

Di balik sebuah karya yang bagus terdapat seorang pencipta yang mengesankan  dan penuh dedikasi setidaknya itulah anggapan saya terhadap hasil yang luar biasa dalam dunia seni, tersebutlah (SAMUEL BeCKETT )tidak banyak yang mengetahuinya siapa samuel beckett dan tidak banyak juga yang tahu !! ketika gerakan sastra modern meredup di eropa (1930 - 1940),  tapi justru beliau yang menghidupkan lagi pentas yang teronggok lumpuh dari kelamnya sastra modern kala itu dan beliau'', sering di sebut-sebut sebagai tonggak untuk lompatan menuju apa yang di sebut gerakan post modern dalam dunia sastra dan teater.

Stirring still adalah karya yang mengesankan , ia terus menulis karya itu,  beberapa bulan sebelum ajal menjemputnya dan terbit di London maupun New York  (1998) , dirinya telah memberikan kontribusi dalam bidang kesusastraan  selama 60 Tahun masa hidupnya dan menghasilkan puluhan karangan dalam bahasa Inggris dan Prancis  yang di awali dengan esai, kritik puisi , prosa fiksi, beberapa naskah drama yang panjang  dan puluhan drama pendek untuk Teater, Radio, Televisi, Film dan bla..bla..bla..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda